Salah satu contoh penggunaan yang dapat dijabarkan adalah penggunaan internet. Sekarang ini hampir tidak ada lagi orang yang tidak mengenal apa itu istilah internet. Berbagai macam manfaat dapat kita gunakan, misalnya menggunakan search engine (website yang kita gunakan untuk mencari informasi seperti Google.com atau Yahoo.com), mengakses ensiklopedia bebas (seperti Wikipedia, dll), serta website-website social network seperti Facebook, Hi5, myspace, friendster, dll. Kita juga dapat mengirim dan menerima surat dengan lebih cepat menggunakan e-mail (surat elektronik). Segalanya menjadi lebih mudah! Kita juga dapat menginstall/ mendownload software-software internet calls untuk memudahkan kita berkomunikasi dengan orang-orang dari dalam maupun luar negeri.
Tetapi semua hal pasti memiliki dua sisi, baik dan buruk. Setelah menyebutkan sisi baiknya, maka sekarang sisi buruknya. Teknologi, dalam hal ini internet, sangat sering disalahgunakan untuk hal-hal yang tidak senonoh dan tidak perlu. Terkadang banyak orang yang menggunakan internet untuk membuka situs-situs yang mengandung pornografi, melakukan penipuan melalui internet, bahkan tidak jarang pula hacker yang menggunakan internet untuk mendapatkan keuntungan bagi dirinya sendiri. hal-hal ini yang dengan mudah dapat mengubah pendirian kita. Kita jadi mudah terpengaruh karena hal-hal seperti ini.
Belum lagi teknologi gaming yang sekarang sudah sangat maju. Alat-alat permainan seperti Play Station, Nintendo DS, Nintendo Wii, dan lain-lain sudah sangat berkembang. Berbagai perusahaan game telah menyediakan bermacam-macam jenis game, mulai dari yang mendidik seperti Brain Age, Big Brain Academy, Are you Smarter than a Fifth Grader?, dan lain-lain, hingga game-game dengan berbagai macam genre. Walaupun segala macam game itu seru, namun ada juga yang menyalahgunakannya, contohnya ada sebuah game yang berupa kuis. Jika kita menjawab satu per satu pertanyaan yang diberikan, (Maaf jika kurang sopan) maka si pembawa acaranya yang berwujud wanita cantik akan membuka pakaiannya satu per satu. Game seperti inilah yang tidak mendidik. Apabila dilihat dari sisi keagamaan, hal ini sangat tidak pantas dan tidak sepantasnya juga game ini dibuat. Tetapi namanya juga orang Barat yang membuatnya.
Namun kita tidak boleh terlalu menggantungkan diri terhadap semua hal-hal positif yang kita dapatkan dari alat-alat elektronik yang sebenarnya memang membantu kita hidup lebih baik. Seperti yang diperlihatkan dalam film Wall-E keluaran Disney tahun 2008 lalu, berjuta-juta tahun setelah bumi tidak dapat ditinggali lagi, manusia-manusia berpindah ke luar angkasa untuk hidup. Akan tetapi karena mereka terlalu bergantung pada alat elektronik, mereka bahkan tidak perlu merasa repot-repot untuk mengambil gelas minuman sendiri bahkan berjalan-jalan (karena mereka duduk di atas kursi yang bisa dibawa ke mana saja), hingga postur tubuh mereka sangat besar dan gendut seperti bayi yang baru lahir. Hal ini menandakan bahwa teknologi tersebut memanjakan kita dan malah membawa kita ke hal-hal yang negatif seperti malas, bahkan limbah dari teknologi tersebut pun menyebabkan bumi kita tidak dapat ditinggali lagi pada akhirnya. Selain itu kemalasan tersebut akan menyebabkan pengangguran besar-besaran, karena orang-orang malas sekali untuk bekerja sehingga apabila mereka melakukan suatu aktivitas, kinerja mereka pun buruk. Orang-orang seperti itu pasti tidak akan lagi memiliki sifat-sifat seperti tekun, rajin, mau berusaha, telaten, dan sifat-sifat positif lainnya.
oleh karena itu janganlah terlalu menggantungkan diri pada alat-alat elektronik! Pikirkan juga dampak-dampak negatif yang bisa dibawa benda-benda tersebut.
No comments:
Post a Comment